Tips & Trik
Ikuti Tips Ini Supaya Rem Mobil Anda Tidak Blong!
Hai Nusa Family!
Seperti kita ketahui bersama, angka kecelakaan jalan raya di Indonesia bisa terbilang tinggi. Ada berbagai macam faktor penyebab tingginya angka kecelakaan tersebut dan salah satunya adalah faktor human error.
Nah salah satu human error yang seringkali menjadi pemicu utama dari kecelakaan mobil di jalan raya adalah kondisi rem mobil yang dalam keadaan blong.
Di artikel tips otomotif kali ini, Nusa Toyota merangkum setidaknya ada tujuh cara yang bisa Anda lakukan supaya kondisi rem blong tidak terjadi pada kendaraan Anda. Berikut tujuh tips tersebut:
Cek kampas rem
Saat melakukan servis berkala, teknisi biasanya akan memeriksa kondisi kampas rem Anda. Tanyakan kepada teknisi apakah kondisi kampas rem masih bisa digunakan atau perlu untuk diganti. Jangan tunda waktu penggantian kampas rem apabila teknisi merekomendasikan untuk diganti.
Cek minyak rem
Pastikan selalu takaran minyak rem dalam keadaan yang cukup. Jika sudah mulai menipis, segera isi dengan yang baru agar kejadian tak mengenakkan di jalan raya bisa dihindari.
Kuras tabung minyak rem
Kondisi tabung minyak rem seringkali menjadi titik yang luput dari perhatian para pengguna mobil. Sepanjang minyak rem tidak habis, orang-orang biasanya tidak peduli dengan kondisi si tabung.
Padahal meski tutup tabung selalu ditutup rapat, tetap saja ada potensi uap air masuk dan membuat minyak rem ‘masuk angin’. Jika dibiarkan, ini dapat memicu rem blong karena rem akan kehilangan tekanan.
Periksa piston
Fungsi piston pada rem mobil adalah untuk menggerakkan kaliper penjepit kampas rem ke piringan rem. Apabila piston dalam kondisi macet, maka kaliper tidak bisa untuk digerakkan. Hal ini jelas berbahaya karena rem dapat terkunci secara mendadak.
Kemacetan pada piston bisa diakibatkan oleh karat di sekitar piston rem atau kerusakan yang terjadi pada karet–karet piston.
Setel ketinggian rem tangan
Rem tangan bisa berfungsi sebagai rem darurat ketika rem utama mobil dalam kondisi blong. Akan tetapi, posisi rem tangan yang terlalu rendah justru dapat memicu kemacetan di sistem rem mobil.
Umumnya ketinggian rem tangan hanya diperbolehkan hingga 5 kali klik.
Semakin rendah posisinya, maka jarak kampas rem dengan tromol rem akan menjadi terlalu dekat. Hal ini bisa memicu kemacetan pada sistem rem kendaraan Anda.
Rasakan kedalaman rem
Apabila Anda telah menekan rem dalam-dalam namun respon mobil untuk berhenti sangatlah lambat, maka itu menunjukkan adanya tanda-tanda kerusakan pada rem mobil Anda. Segera bawa mobil ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh oleh teknisi.
Rutin lakukan servis berkala
Selalu lakukan servis berkala kendaraan Anda setiap kelipatan 10.000 KM atau 6 bulan sekali. Jangan lupa juga bawalah kendaraan Anda ke bengkel resmi Toyota agar pemeriksaan kendaraan lebih terjaga kualitasnya serta terpercaya.
Nah itu tadi tujuh cara yang bisa Anda lakukan demi menghindari rem blong. Semoga bermanfaat ya Nusa Family!
Toyota ada untuk Anda.