Agar mobil memiliki daya tahan yang prima, kita sebagai pemilik dituntut untuk selalu rutin melakukan servis berkala.
Penggantian pelumas (oli mesin) biasanya dilakukan pada saat proses servis berkala ini.
Meski pergantian oli biasanya juga bisa dilakukan sendiri oleh sang pemilik mobil di rumah, namun Anda disarankan untuk menyerahkan proses pergantian oli mesin tersebut ke tangan mekanik resmi Toyota.
Sebab, pengisian oli mobil harus tepat takarannya dan tidak boleh lebih ataupun kurang.
Berikut dampak yang akan terjadi pada mesin kendaraan Toyota Anda apabila pengisian oli tidak sesuai takaran yang pas.
Jika oli mesin diisi berlebihan
Bagi pemilik kendaraan yang mengisi oli lebih dari takaran seharusnya, ini bisa menyebabkan performa mesin menjadi menurun. Tarikan mesin khususnya pada putaran tinggi akan terasa berat, padahal pedal gas sudah diinjak hingga mentok.
Kendala ini muncul akibat pelumas yang berlebihan tadi menciptakan gelembung udara, sehingga berefek pada kemampuan dalam melumasi serta mengurangi kerja pompa oli dalam mendistribusikan pelumas.
Hal lain yang juga bisa terjadi dari oli yang diisi berlebihan ini adalah timbulnya kebocoran dan tentu saja ini sangatlah merugikan Anda.
Jika pengisian oli mesin kurang dari semestinya
Sementara untuk kekurangan oli, dampak buruknya justru jauh lebih besar karena menyebabkan mesin menjadi mudah panas.
Selain itu, sistem kerja pelumas pada material atau komponen di dalam mesin menjadi tidak maksimal sehingga ini dapat menimbulkan keausan yang berakibat fatal.
Oleh karena itu, Nusa Toyota menyarankan kepada Nusa Family sekalian untuk rutin membawa mobil Anda ke bengkel resmi Toyota setiap 6.000 km atau 6 bulan.
Ditangani oleh mekanik yang berpengalaman, problem pengisian oli yang lebih atau kurang ini jelas tidak akan terjadi pada kendaraan Anda.
Toyota ada untuk Anda.
