Tips & Trik
Lakukan Hal Ini Setelah Mobil Mogok Akibat Kebanjiran

Di awal tahun seperti sekarang ini, musim penghujan menyebar rata hampir di seluruh wilayah Indonesia. Berkat curah hujan yang tinggi, sejumlah daerah pun harus mengalami banjir.
Bagi Anda pemilik kendaraan roda empat yang mungkin mengalami mobil mogok akibat terendam banjir, Nusa Toyota punya sejumlah saran penanganan kendaraan pasca banjir.
Berikut tips otomotif yang perlu Anda lakukan setelah mobil mogok akibat kebanjiran:
Jangan langsung menghidupkan mobil
Pasca mobil kebanjiran, jangan pernah langsung menghidupkan mobil! Sebab jika Anda memaksa untuk men-starter mobil tersebut, besar kemungkinan akan terjadi korslet di bagian kelistrikan. Pemilik mobil disarankan untuk melepas kabel aki terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya korsleting.
Cek kondisi oli mesin
Buang oli mesin dan biarkan baut tetap terbuka. Setelah terendam banjir, biasanya pelumas tercampur dengan air sehingga oli mesin harus segera diganti.
Cek tangki bahan bakar
Tak cuma oli mesin, bahan bakar juga rawan tercampur dengan air apabila mobil kena banjir dalam jangka waktu yang lama. Jika terlanjur tercampur, segera kuras tangki bahan bakar hingga bersih.
Bila mobil mogok kena banjir, penanganan dan perbaikannya tidak bisa sembarangan karena bisa menyebabkan kerusakan makin parah. Ujungnya kerugian semakin besar akibat kerusakan mobil.
Oleh karena itu, segera bawa kendaraan Anda ke bengkel Toyota terdekat. Jika Anda ragu untuk membawa mobil Toyota Anda ke bengkel, Anda juga bisa memanfaatkan layanan Toyota Home Service.
Tinggal atur jadwal melalui telepon, mekanik handal kami siap menghampiri rumah Anda untuk menjalankan proses servis.
Booking layanan servis mobil Nusa Toyota secara online melalui tautan berikut ini. Anda bisa juga menghubungi Halo Nusa Toyota di 0822-5225-5870 (Whatsapp) atau lakukan walk-in service ke Dealer Toyota Kupang.
Nusa Toyota Selalu Membantu