Sampai detik ini, wabah pandemi COVID-19 masih belum bisa ditekan angka penyebarannya apalagi di wilayah Indonesia.
Penyebaran virus ini sekarang cukup masif terjadi dan bagian dalam mobil bisa menjadi salah satu tempat yang berpotensi untuk menyebarkan virus tersebut.
Nah guna mencegah Virus Corona melekat di bagian interior mobil, para pemilik kendaraan tak segan untuk menyemprotkan cairan disinfektan.
Akan tetapi saat Anda hendak membersihkan kabin mobil dengan desinfektan, Anda harus benar-benar jeli saat melakukannya. Pasalnya cairan disinfektan yang biasanya digunakan untuk membersihkan lantai rumah umumnya mengandung zat klorida yang bersifat korosif.
Apabila bagian interior mobil Anda khususnya yang berbahan logam sering disemprot oleh disinfektan, maka munculnya karat akan sangat mungkin terjadi.
Selain mengandung klorida, cairan disinfektan umumnya juga mengandung kadar alkohol tinggi di atas 70 persen. Kadar ini sangat berbahaya untuk material berbahan kulit seperti jok, karena cairan disinfektan bisa merusak kualitas dari jok itu sendiri.
Yang terakhir penggunaan cairan disinfektan yang berlebihan juga tidak disarankan untuk membersihkan head unit layar sentuh karena nantinya bisa membuat layar menjadi tidak sensitif ketika disentuh.
Nah itu tadi penjelasan singkat dari bahayanya penggunaan cairan disinfektan yang berlebih pada bagian interior mobil. Semoga tips otomotif kali ini bermanfaat ya sahabat Nusa Toyota!
Toyota ada untuk Anda.
